MIKROZONASI GEMPABUMI DI DESA MEDANA DAN JENGGALA KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA MENGGUNAKAN METODE MIKROSEISMIK
DOI:
10.29303/ipr.v2i1.19Downloads
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendapatkan peta mikrozonasi gempabumi di Desa Medana dan Jenggala, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara berdasarkan nilai GSS (Ground Shear Strain) dan intensitas gempa dalam skala MMI (Modified Mercalli Intensity). Data mikrotremor dianalisis menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) untuk mendapatkan nilai frekuensi dominan dan faktor amplifikasi di setiap titik pengukuran, dari nilai tersebut digunakan sebagai data awal untuk mendapatkan nilai periode dominan, indeks kerentanan seismik (Kg), percepatan getaran tanah maksimum menggunakan metode Kanai, nilai GSS serta Intensitas gempa diperoleh menggunakan metode Wald. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai GSS didapatkan nilai yang bervariasi untuk setiap desa, Desa Medana memiliki nilai GSS (0,465 x 10-4 – 9,06 x 10-4) dan Desa Jenggala (0,337 x 10-4 – 42,73 x 10-4). ini menunjukkan bahwa Desa Jenggala memiliki tingkat kerawanan lebih tinggi terhadap gempabumi dibandingkan dengan Desa Medana. Intensitas gempa pada kedua desa tersebut berada pada skala III, IV, V, dan VI (MMI) yang termasuk dalam tingkat kerawanan yang rendah hingga menengah.
References
Arifin, Satria Subkhi. 2013. Penentuan Zona Rawan Guncangan Bencana Gempa Bumi Berdasarkan Analisis Nilai Amplifikasi HVSR Mikrotremor dan Analisis Periode Dominan Daerah Liwa dan Sekitarnya. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Fitriyani. 2016. Penentuan Zona Rawan Guncangan Gempa Bumi Berdasarkan Analisis Nilai GSS (Ground Shear Strain) Di Tiga Kecamatan Kabupaten Lombok Utara . Mataram : Universitas Mataram.
Fulki, Ahmad. 2011. Analisis Parameter Gempa, b Value dan PGA di Daerah Papua. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Ibrahim, G. dan Subardjo. 2004. Seismologi. Jakarta : BMKG.
Kanai, Kei. 1983. Engineering Seismology. Japan : Tokyo University.
Kurniawan, Riski, Marinda Noor Eva, Marjiyono, dan Sismanto. (2017). Pemetaan Daerah Rawan Resiko Gempa Bumi Menggunakan Metode HVSR Di Kotamadya Denpasar dan Sekitarnya, Bali. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Nakamura, Yuuichi. 2000. Clear Indentification of Fundamental Idea of Nakamura’s Technique and Its Application. Japan : Tokyo University.
Sari, Meita Aulia. 2016. Pemetaan Percepatan Getaran Tanah Maksimum dan Intensitas Gempabumi Di Kawasan Jalur Sesar Sungai Oyo Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Susilawati. 2008. Penerapan Penjalaran Gelombang Seismik Gempa pada Penelaahan Struktur Bagian dalam Bumi.Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara.
Wald d. J., Quitoriano V., Heaton T. H., and Kanamori H. 1999. Relationships between Peak Ground Acceleration, Peak Ground Velocity, and Modified Mercalli Intensity in California. Earthquake Spectra, 15, No.3.
License
Authors who publish with Indonesian Physical Review Journal, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licence (CC BY SA-4.0). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Indonesian Physical Review Journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).