Vol. 1 No. 1 (2018)
Open Access
Peer Reviewed

ANALISIS ANOMALI SUHU PERMUKAAN LAUT DAN PENGARUH FENOMENA EL-NINO DAN LA-NINA TERHADAP PERUBAHAN NILAI ANOMALI SUHU PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2008 - 2017

Authors

Syahrul jamili , I Wayan Sudiarta , Lily Maysari Angraini

DOI:

10.29303/ipr.v1i1.14

Downloads

Received: Oct 29, 2018
Accepted: Oct 30, 2018
Published: Oct 30, 2018

Abstract

Fenomena El-Nino dan La-Nina yang selanjutnya disebut ENSO sangat berdampak bagi cuaca dan iklim di Indonesia, salah satunya pada Perairan Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis anomali suhu permukaan laut di perairan Nusa Tenggara Barat. Data anomali SPL dan Indeks Nino 3.4 yang digunakan adalah data skunder dari stasiun ESRL-NOAA (Earth System Research-National Oceanic and Atmoshperic Administration) sedangkan data Indeks Osilasi Selatan dari stasiun AG-BOM (Australian Government-Bureau of Meteorology) dari tahun 2008 sampai dengan 2017. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi anomali SPL di perairan Nusa Tenggara Barat dari tahun 2008-2017 dan untuk mengetahui kondisi perairan NTB saat terjadi El-Nino dan La-Nina berdasarkan Indikator Indeks Nino 3.4 dan Indeks Osilasi Selatan (IOS) tahun 2008-2017. Berdasarkan Indikator Indeks Nino 3.4. Kejadian El-Nino level kuat diikuti dengan menurunnya nilai anomali SPL di Perairan Nusa Tenggara Barat sedangkan kejadian La-Nina level kuat diikuti dengan peningkatan anomali SPL perairan NTB. Untuk melihat hubungan antara data anomali SPL dengan Indeks Nino 3.4 dan IOS digunakan metode analisis regresi dan korelasi. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa distribusi anomali SPL perairan Nusa Tenggara Barat pada tahun 2008 hingga 2017. Terlihat  nilai anomali SPL bagian utara rata-rata cenderung meningkat dibandingkan dengan perairan Nusa Tenggara barat bagian selatan

References

Tjasyono, Bayong. 2005. Peran Benua Maritim Indonesia Terhadap Cuaca dan Iklim Global. Bandung : Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral Institut Teknologi Bandung.

Aldrian,E. 2008. Meteorologi Laut Indonesia. Jakarta : Badan Meteorologi dan Geofisika.

Irawan,B. 2006. Fenomena Anomali Iklim El-Nina dan La-Nina: Kecenderungan Jangka Panjang dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi Vol. 24, Bogor.

Yananto,A.,Sibaraniz,R.M. 2016. Analisis Kejadian E-Nino dan Pengaruhnya Terhadap Intensitas Curah Hujan di Wilayah Jabotabek. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, Vol.17 No.2, 2016: 65 - 73 65.

Tjasyono, Bayong. 2004. Klimatologi. ITB : Bandung.

Susanto,R.D. 2005. The Indonesian Seas. Oceaonography,p:81-88.

NOAA. 2010a. Climate Glossary (www.climate.noaa.gov). Diakses pada tanggal 13 Maret 2018.

Fatma, Erika. 2010. Pendugaan Sebaran Kosentrasi Klorofil dan Suhu Permuikaan Laut di Perairan Selatan Jawa dengan Menggunakan Citra Satelit Therra-MODIS.

Hutabarat,Sahala.,Evans,Stewart M. 1985. Penghantar Oseanografi. Jakarta : UI.

Author Biographies

Syahrul jamili, Departement of Physics, Universitas Mataram

I Wayan Sudiarta, Departement of Physics, Universitas Mataram

Lily Maysari Angraini, Departement of Physics, Universitas Mataram

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

How to Cite

jamili, S., Sudiarta, I. W., & Angraini, L. M. (2018). ANALISIS ANOMALI SUHU PERMUKAAN LAUT DAN PENGARUH FENOMENA EL-NINO DAN LA-NINA TERHADAP PERUBAHAN NILAI ANOMALI SUHU PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2008 - 2017. Indonesian Physical Review, 1(1), 17. https://doi.org/10.29303/ipr.v1i1.14